Assalamualaikum Wr.Wb
Jika kemarin saya memposting Lab 8.17 kali ini saya akan memposting tentang Lab 8.18 Konfigurasi Reverse Proxy pada Nginx. Lanjut saja ke konfigurasinya.
1. Pertama kali yang kita lakukan adalah edit zona forward dari file konfigurasi DNS yang telah kita buat sebelumnya, yang terletak pada direktory /var/named/.
2. Setelah membuka file zone forwardnya maka kita akan menambahkan domain node 1 nya disini dengan menggunakan IP 12.12.12.15
3. Setelah mengedit forwardnya kita akan mengedit zone reverse nya yang letaknya sama yaitu di directory /var/named/
Tambahkan syntak seperti yang sudah saya tandai pada gambar dibawah ini. sesuaikan nama dimain seperti IP nya.
5. Kemudian restart service DNS agar konfigurasi yang baru berjalan
6. Selanjutnya lakukan perintah dig pada domain node 1.
7. Dan hasilnya adalah seperti ini nantinya, yang memuat informasi tentang domain kita.
8. Selanjutnya kita akan mengedit file konfigurasi server nginx nya, disini kita akan melakukan konfigurasi nya di file konfigurasi virtual host yang sudah kita buat pada lab sebelumnya
9. Isikan script seperti yang saya beritanda berwarna hijau dibawah ini, dan untuk peletakkannya harus disesuaikan.
Keterangan :
- proxy_redirect digunakan untuk mengubah response header location dan refresh pada respon server. Namun pada gambar dibawah ini kita mengaturnya menjadi off yang menandakan kita tidak menggunakan proxy_redirect
- $http_host digunakan untuk menetapkan header host ke header host dari permintaan client. Header yang dikirim oleh client selalu tersedia di nginx sebagai variabel. Variabel akan dimulai dengan awalan $http_, diikuti oleh nama header dalam huruf kecil, dengan tanda hubung digantikan oleh garis bawah.
- proxy_set_header digunakan untuk menyesuaikan / mengatur header untuk koneksi proxy. Misalnya untuk mengganti header host dan menambahkan beberapa header tambahan yang umum dengan permintaan proxy.
- X-Real-IP merupakan IP client sehingga proxy dapat benar membuat keputusan atau log berdasarkan informasi ini.
- X-Forwarded-For adalah daftar yang berisi alamat IP dari setiap server yang telah diprogramkan client sampai saat ini. Pada contoh di atas, saya menetapkan variabel $proxy_add_x_forwarded_for . Variabel ini mengambil nilai dari header X-Forwarded-For asli yang diambil dari client dan menambahkan alamat IP server Nginx sampai akhir.
- proxy_pass_header merupakan identifikasi nama server yang dicari di antara kelompok server yang ada, dan jika tidak ditemukan, maka tentukan dengan menggunakan resolver.
10. Masih di file konfigurasi nginx, cari syntak
11. Selanjutnya restart server nginx nya supaya konfigurasi dapat berjalan dengan baik.
12. Pada node 1 ini pastikan kita telah mengintall nginx terlebih dahulu. dan konfigurasi nginx disini juga masih default, dan kita akan mengedit file index.html yang berisi konten dari web server nantinya yang secara default file index.html ini terletak di directory /usr/share/nginx/html/.
13. Dan isikan script seperti gambar dibawah ini, dan script dibawah ini merupakan script sederhana yang kita gunakan.
14. Lakukan pengetesan pada Web browser client dengan cara mengakses server
controller. Maka nanti akan ditampilkan konten web yang terdapat di
server node1.
Komentar
Posting Komentar