Langsung ke konten utama

9.2 Konfigurasi PhpPgAdmin pada PostegreSQL

Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan melanjutkan postingan lab selanjutnya mengenai cara konfigurasi phpPgAdmin pada PostegreSQL.

1. Pertama yang kita lakukan adalah menginstall repository epel terlebih dahulu, karena package phpPgAdmin tidak terdapat dalam repository default centos 7 dan adanya di repository epel. Dan tunggu hingga proses instalasi selesai.


2. Jika sudah, sekarang install package phpPgAdmin dengan menggunakan epel repo yang telah terinstall tadi. Dan tunggu hingga proses installasi selesai.


3. Setelah selesai melakukan penginstallan, maka kita akan mengedit halaman phpPgAdminnya terlebih dahulu, dengan mengetikkan perintah nano /etc/phpPgAdmin/config.inc.php.


4. Jika sudah mengetikkan perintah di atas maka akan muncul seperti di bawah ini. Kemudian konfigurasi untuk mendefinisikan dimaa letak postegresql servernya, disini saya mengaturnya menjadi localhost, karena postresql server dan phpPgAdmin berada dalam satu server yang sama. Untuk mengaturnya terletak pada baris $conf['servers ' ]['host' ] = 'localhost';


5. Selanjutnya pada baris 35, kita atur path ph_dump_path dan pg_dumpall_path ke directory pg_dumb pada aplikasi postgresq. Karena tidak di atur, maka nantinya akan menyebabkan phpPgAdmin Postgresql ini tidak berjalan dengan semestinya.


6. Nonaktifkan extra_login_security yaitu dengan mengubah valuennya menjadi false. Karena ini memungkinkan kalian tidak bisa login ke phpPgAdmin ("login disallowed for security reasons.") yang artinya tidak bisa login karena alasan keamanan

Kemudian atur agar owner, atau hanya pemiliklah yang dapat login atau mengakses database tersebut, yaitu dengan cara mengubah value menjadi true pada baris owned_only.


7. Setelah itu kita akan melakukan pengeditan pada file konfigurasi pg_hba.conf yang terletak pada direktory /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data/


8. Selanjutnya cari baris seperti gambar dibawah ini, uncoment setiap host yang ada dan mengatur methodnya menjadi md5, namun pada baris local biarkan saja methodnya seperti default, kemudian tambahkan satu host dengan address ip loopback. Setelah itu edit address pada host yang sudah saya tandai warna hijau pada gambar dibawah ini, atur menjadi ip network dari server centos kalian.


9. Setelah itu kita akan mengedit file konfigurasi phpPgAdminya yang terletak pada direktory /etc/httpd/conf.d/.


10. Kemudian atur ip network nama yang dapat mengakses module mod_authz_core.c Hal ini digunakan agar tidak semua orang dapat mengakses phpPgAdmin. Caranya adalah manambahkan baris Require ip didalam tag If Module mod_authz_core.c


11. Kemudian restart service httpd (apache) dan postgresql agar konfigurasi yang baru berjalan.


12. Ketikkan perintah seperti gambar dibawah ini untuk mengizinkan SELinux Boolean agar dapat mengakses database melalui website.


13. Sebelum mengaksesnya di browser, terlebih dahulu kita install apache dan php nya terlebih dahulu. Jika sudah maka kita buka browser dan ketikkan (domain)/phpPgAdmin, dan nantinya akan muncul tampilan utama dari phpPgAdmin.


14. Sekarang coba login dengan menggunakan username dari database beserta passwordnya.


15. Dan setelah berhasil login dengan user osas, dan disinilah kita melakukan konfigurasi database melalui website.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install dan konfigurasi trixbox sebagai VOIP server

Konfigurasi Point To Point di MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Point To Point pada MikroTik. Beriku tutorialnya... Sebelumnya peran saya disini sebagai AP-Bridge (Server) dan rekan saya Laila sebagai Client. Konfigurasi Hani (AP-Bridge) 1. Langkah pertama yaitu atur terlebih dahulu IP Addressnya, kemudian atur Interfacenya menjadi wlan1, jika sudah klik Apply + OK. 2. Selanjutnya yaitu atur DHCP Servernya terlebih dahulu, Masuk ke menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, kemudian atur DHCP Server Interface nya menjadi wlan1 jika sudah maka klik next saja sampai muncul pop up seperti gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya klik pada wlan1 kemudian klik yang bertanda merah seperti gambar di bawah ini agar Interfacenya hidup/menyala. 4. Selanjutnya masuk ke wlan1 kemudian buka wireless, dan atur menjadi mode bridge dan atur modenya menjadi bridge. Mode bridge ini digunakan untuk membuat AP namun untuk clientnya dilimit hanya ...

CARA MEMBUAT DOMAIN (IIS) WINDOWS SERVER 2012