Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan melanjutkan Lab selanjutnya yaitu Lab 9.1 Konfigurasi Database dengan PostgreSQL.
Sebelumnya Apa Itu PostgreSQL?
Sebuah relational database manajemen system (RDBMS) yang di kembangkan oleh tim relawan
yang ada di seluruh dunia yang bersifat open source. PostgreSQL tidak di kontrol oleh perusahaan
atau badan swasta lainnya sehingga source code (kode sumber) yang tersedia bisa didapatkan secara gratis.
1. Langkah pertama yaitu install centos-release-scl-rh dan centos-release-scl terlebih dahulu
2. Selanjutnya install postgresql menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall.
3. Kemudian enable scl bash pada postgresql agar berjalan saat reboot.
4. Selanjutnya jika ingin melihat versi postgres anda, bisa lakukan perintah di bawah ini.
5. Untuk melihat direktory postgres, maka anda bisa lakukan perintah di bawah ini.
6. Setelah itu buat file executeable postgres di dalam directory /etc/profile.d/
7. Kemudian isikan file tersebut dengan syntak seperti di bawah ini.
#!/bin/bash disebut dengan bangshell, di gunakan untuk mendifinisikan/memberetahu shell linux program apa yang di gunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat di eksekusi.
Source adalah perintah shell built-in bash yang akan mengeksekusi konten file yang di lewatkan sebagai argumen, digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah di arahkan kedalam skrip shell.
Export untuk membuat variable tersedia untuk sub proses, maksudnya adalah nama variable tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut.
8. Setelah itu jalankan perintah di bawah ini, untuk membuat cluster database postgreSQL.
9. Selanjutnya edit file postgresql.conf yang terletak di /var/opt/rh/rh-postgresql95/lib/pgsql/data.
10. Pada baris listen_addresses, atur valuenya menjadi '*' yang artinya semua yang terhubung dengan server dapat diizinkan mengakses postgresql ini.
11. Kemudian pada log_line_prefix, atur valuenya menjadi %t %u %d
%t = Untuk time
%u= Untuk user name
%d= Untuk database name
12. Selanjutnya start dan enable postgresql agar berjalan otomatis saat reboot.
13. Masukan service postgresql kedalam firewall agar dapat diakses nantinya, kemudian reload
14. Setelah itu masuk ke postgresql kemudian buat user beserta database untuk percobaan.
- su - postgres adalah perintah untuk masuk ke postgresql
- createuser adalah perintah untuk membuat user pada database.
- createdb adalah perintah untuk membuat database.
- -O digunakan untuk mengatur Ownership atau kepemilikan pada database tertentu.
- psql-l adalah perintah untuk menampilkan list database.
15. Jika ingin mengakses database tertentu caranya cukup mudah, hanya tinggal mengetik psql kemudian diikuti dengan nama database dibelakangnya.
16. Kemudian buat tabel pada database tersebut untuk percobaan, untuk caranya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini.
17. Jika ingin menghapus tabel pada database, gunakan perintah drop
Komentar
Posting Komentar