Langsung ke konten utama

9.4 Konfigurasi Database Server MariaDB

Assalamualaikum Wr.Wb
Jika sebelumnya saya mengkonfigurasi lab 9.3 kali ini saya akan melanjutkan lab 9.4 mengenai konfigurasi Database Server MariaDB.
Sebelumnya Apa Itu MariaDB?
MariaDB adalah salah satu aplikasi database gratis yang berbasis Mysql. MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari Mysql. Meskipun sama-sama berbasis Mysql, MariaDB ini bisa dibilang lebih ringan ketimbang Mysql.

1.  Pertama install centos-release-scl-rh dan centos -release-scl terlebih dahulu. Karena disini saya menginstall mariadbnya dengan menggunakan repository centos-sclo-rh


2. Kemudian install Mariadb dengan menggunakan repo centos-sclo-rh yang sudah terinstall tadi.


3. Dan sekarang kita enable scl bash pada mariadb supaya berjalan saat reboot.


4. Jika anda ingin mengetahui versi dari mariadb yang digunakan maka ketikkan perintah mysql -V.


5. Ketikkan perintah which mysql untuk melihat letak dari directory binnary mariadb nya.


6. Setelah itu buat file executeable mariadb di dalam directory /etc/profile.d/


7. Dan ketikkan script seperti yang ditandai berwarna hijau dibawah ini.
Keterangan :
  • #!/bin/bash biasa di sebut disebut dengan bangshell digunakan untuk mendefinisikan/memberitahu shell linux program apa yang digunakan untuk menjalankan script tersebut pada saat di eksekusi. pada dasarnya bask adalah sh, dengan lebih banyak fitur dan sintaks yang lebih baik. 
  • Source adalah perintah shell built-in bash yang mengeksekusi konten file yang dilewatkan sebagai argumen, ini digunakan untuk load fungsi file sesuai yang sudah diarahkan kedalam skrip shell.
  • Export membuat variable tersedia untuk sub proses, maksudnya nama variable tersedia untuk setiap proses yang dijalankan dari proses shell tersebut.

8. Selanjutnya kita akan melakukan pengeditan pada file konfigurasi mariadb yang terletak pada direktory /etc/opt/rh/rh-mariadb101/my.cnf.d/


9. Kemudian tambahkan script character-set-server=utf8 yang letak scriptnya dibawah script [mysqld] untuk mendifinisikan tipe karakter yang digunakan yaitu utf8 secara default.


10. Jalankan serta enable Mariadb agar berjalan otomatis pada saat reboot.


11. Sekarang kita akan melakukan setup mysql dengan menjalankan command mysql_secure_installation, nantinya akan muncul beberapa tahap yaitu:
  • Enter current password for root disini kita akan klik enter saja, karena pada tahap ini kita belum memberikan password untuk root mysql.
  • Set root password ketikkan 'y' lalu enter dan masukan passwordnya sesuai dengan kemauan kita dimana tahap ini untuk mengatur root passwordnya.
  • Remove Anonymous users? digunakan untuk menghapus user anonim, maka kita ketikkan 'y'.
  • Disallow root login remotely? digunakan supaya mysql tidak memperbolehkan diremote pada perangkat yang lain, maka ketikkan 'y'.
  • Remove test database and access to it? digunakan untuk menghapus database dan akses kesana, maka ketikkan 'y'
  • Reload privilege tables now? digunakan untuk mereload tabel perizinan, maka ketikkan perintah 'y'
  • Terakhir, nantinya akan muncul outputnya 'Thanks for using MariaDB'

12. Akses Mariadb pada server, dengan perintah mysql -u root -p. option -u berarti user yang digunakan untuk meremote yaitu root dan -p merupakan option untuk password.


13. Jika ingin melihat daftar database lakukan perintah gambar dibawah ini.


14. Sekarang kita akan coba membuat database dengan nama hanidb, caranya dengan mengetikkan create database (nama_databasenya) dan kita coba buktikan sudah terbuat atau belum degan melihat daftar databasenya dah terlihat disini database hanidb sudah ada di daftar database.


15. Jika kita ingin keluar dari mariadb maka ketikkan perintah quit.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install dan konfigurasi trixbox sebagai VOIP server

Konfigurasi Point To Point di MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Point To Point pada MikroTik. Beriku tutorialnya... Sebelumnya peran saya disini sebagai AP-Bridge (Server) dan rekan saya Laila sebagai Client. Konfigurasi Hani (AP-Bridge) 1. Langkah pertama yaitu atur terlebih dahulu IP Addressnya, kemudian atur Interfacenya menjadi wlan1, jika sudah klik Apply + OK. 2. Selanjutnya yaitu atur DHCP Servernya terlebih dahulu, Masuk ke menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, kemudian atur DHCP Server Interface nya menjadi wlan1 jika sudah maka klik next saja sampai muncul pop up seperti gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya klik pada wlan1 kemudian klik yang bertanda merah seperti gambar di bawah ini agar Interfacenya hidup/menyala. 4. Selanjutnya masuk ke wlan1 kemudian buka wireless, dan atur menjadi mode bridge dan atur modenya menjadi bridge. Mode bridge ini digunakan untuk membuat AP namun untuk clientnya dilimit hanya ...

CARA MEMBUAT DOMAIN (IIS) WINDOWS SERVER 2012