Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Backup dan Restore merupakan kata yang saling memiliki keterkaitan.
Dimana backup merupakan suatu cara yang membuat cadangan dari data yang
sudah ada untuk disimpan dalam bentuk yang lain atau sama, sedangkan
restore atau recovery merupakan cara untuk merubah bentuk dari yang yang
berstatus cadangan menjadi data yang semula sudah ada. Karena sebuah
sistem yang besar itu harus di atur secara rutin, bukan hanya itu suatu
waktu akan mendapatkan data yang baru, dan data yang lamapun harus
diatur dan di pantau supaya terjada dan aman. Dan dari sinilah backup
dan restore kita gunakan. Lalu bagaimanakah caranya? Bismillah, mari
kita coba bersama-sama...
*Installasi
1. Sebelum melakukan konfigurasi sudah pasti kita harus menginstall
fitur Backup dan Restore nya. caranya dengan mengklik add roles and
features.
2. Selanjutnya pada bagian installation type kita pilih bagian role-based or feature-based installation, setelah itu klik next.
3. Kemudian pada bagian server selection kita pilih bagian select a server from the server pool, jika sudah maka klik next.
4. Pada bagian server roles tidak ada yang ingin kita install jadi langsung klik next saja.
5. Selanjutnya pada bagian features kita pilih windows server backup karena
itu yang akan kita install, maka klik next untuk melanjutkan ke tahap
selanjutnya.
*konfigurasi Backup
1. Setelah berhasil menginstall selanjutnya kita akan melakukan
konfigurasi, maka kita klik tools > klik windows server backup.
2. Nantinya akan muncul tampilan baru, dan disinilah kita akan memulai
mengatur jadwal yang akan kita gunakan, maka klik backup schedule.
3. Pada bagian select backup
configuration ini kita diminta untuk menyeleksi backup yang digunakan
maka pilih full server sebagai rekomendasi, lalu klik next.
4. Selanjutnya pada bagian specify backup time ini merupakan spesifikasi
waktu yang akan digunakan saat backup. maka klik more than once a day
lalu klik add dan pada bagian yang dikolom merahi bernomor 3 ini
merupakan waktu yang telah kita atur, jika sudah maka klik next.
5. Tahap selanjutnya adalah specify destination type yang merupakan
spesifikasi type dari backup yang kita gunakan, dan disini kita gunakan
type shared network folder, jika sudah maka klik next.
6. Selanjutnya akan muncul pop up yang akan menanyakan mengenai data shared yang sudah ada atau belum, maka kita klik ok.
7. Tahap selanjutnya adalah specify remote shared folder, dan disini kita
akan masukan folder yang akan kita shared dengan access control inherit.
sebelum memilih folder yang akan kita shared maka kita harus membuat
foldernya terlebih dahulu. jika sudah dibuat dan dimasukan maka kita
klik next untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
8. Dan nantinya akan muncul windows security maka isikan username nya
dengan administrator dan masukan passwordnya dengan password windows
server 2012 kita, setelah itu klik ok.
9. Selanjtunya kita shared folder yang kita buat dan masukan tadi dengan
klik kanan pada folder > klik share with > klik specific people..
10. Selanjutnya akan muncul tampilan baru mengenai hak akses file sharing yang digunakan administrator, maka kita klik share.
11. Selanjutnya akan ada tampilan seperti gambar dibawah ini yang memuat folder yang akan kita share, maka klik done.
12. Tahap selanjutnya adalah confirmation jadwal backup yang telah selesai maka klik finish.
13. Selanjutnya adalah bagian summary dimana disini akan memuat status dari
backup. dan backup pertama sudah ditampilkan dan jatuh pada jam 18.00,
jika sudah selesai membaca maka bisa klik close.
14. Dan ini merupakan tampilan pada local backup.
15. Langkah selanjutnya adalah backup once, maka klik backup once pada
bagian pojok kanan. dan selanjutnya akan muncul backup once wizard nya,
maka klik diferrent option lalu klik next.
16. Selanjutnya kita akan memilih schedule / jadwalnya, maka klik custom lalu klik next untuk melanjut ke tahap selanjutnya.
17. Sebelumnya kita membuat folder terlebih dahulu yang berisi beberapa file.
18. Selanjutnya pilih letak folder yang akan diletakkan sebagai peyimpanan
data, caranya dengan mengkik add items > klik folder yang setelah itu
pilih folder yang akan diletakkan sebagai penyimpanan data (folder yang
baru kita buat tadi) > klik ok.
19. Setelah itu maka klik next untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
20. Setelah itu maka klik next untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
21. Setelah itu maka klik next untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
22. Sebelumnya nanti akan muncul pop up maka klik ok saja, dan setelah itu
adalah tahap konfirmasi jika masih ada yang kurang kita bisa klik
previous, jika sudah selesai maka klik backup.
23. Selanjutnya tunggu sampai proses backup selesai.
24. Setelah selesai dan status backup completed maka kita lanjut ketahap selanjutnya dengan mengklik close.
25. Selanjutnya terdapat tampilan seperti gambar dibawah ini, yang merupakan jadwal backup selanjutnya.
*Restore Data
1. Karena kita telah membackup data yang telah kita buat sebelumnya, maka disini kita coba menghapusnya.
2. Selajutnya kita ke windows server backup dan klik pada recover... pada bagian pojok kanan.
3. Nantinya akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini, maka klik pada a backup stored on another location, lalu klik next.
4. Selanjutnya kita akan memilih type lokasi spesial dengan mengklik remote shared folder, kemudian klik next.
5. Selanjutnya kita kan diminta untuk menentukan spesifikasi remote folder (tempat backup-annya), setelah itu klik next.
6. Selanjutnya kita akan diminta untuk menentukan tanggalnya, maka kita
ambil datanya sesuai dengan tanggal yang digunakan, setelah itu klik
next.
7. Selanjutnya klik pada file and folders yang akan dikembalikan, setelah itu klik next.
8. Kemudian kita akan diminta untuk memilih folder yang akan dikembalikan, setelah itu klik next.
9. Selanjutnya kita diminta untuk memilih lokasi untuk data yang akan kita kembalikan nantinya, jika sudah maka klik ok.
10. Selanjutnya adalah spesifikasi pilihan dari restore / recovery. dan
terlihat disini bahwa data yang akan kita kembalikan nantinya akan
berada di local disk C karena sebelumnya kita pilih itu. jika sudah maka
klik next untuk melanjut ketahap selanjutnya.
10. Langkah selanjutnya adalah konfirmasi. jika masih ada yang kurang maka klik previous, jika sudah cukup maka klik recover.
11. Tunggu sampai status recovery completed, jika sudah maka klik close.
12. Dan inilah hasil dari file recovery nya yang terdapat di local backup.
13. Terakhir, saat kita melakukan verifikasi dengan membuka local disk C
(lokasi yang kita ambil untuk menjadi tempat file yang kita kembalikan)
disini sudah terdapat folder data yang telah kita hapus sebelumnya.
Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf
Semoga bermafaat untuk kita semua, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Komentar
Posting Komentar