Langsung ke konten utama

Management User Pada Router Mikrotik

Assalamu'alaikum Wr Wb

Pada kesempatan kali ini saya akan posting tutorial sederhana, yaitu tentang Management User pada Router Mikrotik

Management User merupakan cara kita sebagai admin, untuk me-manage Semua konfigurasi user, baik membuat, menghapus, mengedit, dan lain sebagainya

User pada Mikrotik, dibedakan berdasarkan Group. Pada Mikrotik Gruop User ada 3, yaitu

1) Full, adalah User yang mempunya akses full, atau bisa dibilang Super User, User dalam Group ini bisa menghapus konfigurasi, menambah, mengubah, dan masih banyak lagi.

2) Write, adalah User mempunyai akses hanmpir sama dengan user Full. Hanya saja user write ini tidak bisa menghapus, menambah, mengedit user. dan juga tidak bisa mereset konfigurasi pada router mikrotik

3) Read, Read merupakan Group user yang paling rendah, yang dimana user ini hanya bisa untuk memonitoring

Oke, langsung saja kita mencoba untuk me-manage user pada Mikrotik

Menghapus Admin

1) Pertama disini saya akan mencoba untuk menghapus user admin, untuk pembuktian apakah user yang mempunyai hak akses sama seperti admin bisa menghapus user admin

 2) Setelah user berhasil ditambahkan, coba login kembali menggunakan winbox dengan user yang sudah dibuat tadi

3) Bisa kalian lihat, saya berhasil masuk dengan menggunakan user yang telah dibuat tadi

 4) Nah sekarang coba hapus user default pada mikrotik, yaitu user admin

 5) Dan bisa dilihat, user default (admin) hilang yang berarti berhasil terhapus

6) Sekarang coba login ulang Winbox dan masuk menggunakan user admin, maka tidak akan bisa karena user admin telah dihapus

 Read -WinBox

1) Buat Group User terlebih dahulu. Buat Group Read dan hanya mengizinkan User tersebut bisa diakses hanya melalui WinBox. Untuk caranya bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini

 2) Jika sudah, cek apakah group user telah berhasil ditambahkan


3) Kemudian buat Nama User dengan Group yang sudah dibuat tadi. Untuk namanya bebas terserah kalian saja

4) Cek apakah user berhasil ditambahkan atau Belum

5) Kemudian coba login ulang winbox dan masuk dengan user Read yang sudah dibuat tadi

 6) Dan lihat kita berhasil masuk dengan user dengan hak akses Read sesuai dengan apa yang sudah dibuat tadi

Karena bersifat read kita hanya bisa memonitoring saja, kita tidak bisa menambah IP, menghapus, intinya tidak akan mengedit semua Konfigurasi pada mikrotik

 8) Coba akses user tersebut melalui SSH, ataupun service lainnya selain Winbox

Nah bisa kalian lihat pada gambar diatas maka tidak akan berhasil, karena user Read yang sudah kita buat tadi hanya diberikan izin untuk di akses melalui Winbox

Write -Telnet

1) Sekarang coba buat Group dengan hak akses Write dan atur agar User pada Group tersebut hanya bisa diakses melalui Telnet. Bisa kalian lihat pada gambar dibawah ini cara membuatnya

 2) Cek apakah Group User tekah berhasil ditambahkan atau belum

 3) Kemudian buat Nama User dengan Group Write yang sudah dibuat tadi

 4) Cek apakah user berhasil ditambahkan atau belum

 5) Coba akses user yang mepunyai hak ases Write tadi dengan menggunakan service selain telnet


 6) Sekarang coba akses dengan menggunakan Telnet

Pada user yang mempunyai hak Write, akan bisa membuaat, menghapus, konfigurasi pada Mikrotik tapi tidak untuk membuat, menghapus user ataupun backup dan mereset konfigurasi pada User



Yap, mungkin cukup sampai sini saja untuk Postingan kali ini
Sekian dan Semoga bermanfaat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install dan konfigurasi trixbox sebagai VOIP server

Konfigurasi Point To Point di MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Point To Point pada MikroTik. Beriku tutorialnya... Sebelumnya peran saya disini sebagai AP-Bridge (Server) dan rekan saya Laila sebagai Client. Konfigurasi Hani (AP-Bridge) 1. Langkah pertama yaitu atur terlebih dahulu IP Addressnya, kemudian atur Interfacenya menjadi wlan1, jika sudah klik Apply + OK. 2. Selanjutnya yaitu atur DHCP Servernya terlebih dahulu, Masuk ke menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, kemudian atur DHCP Server Interface nya menjadi wlan1 jika sudah maka klik next saja sampai muncul pop up seperti gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya klik pada wlan1 kemudian klik yang bertanda merah seperti gambar di bawah ini agar Interfacenya hidup/menyala. 4. Selanjutnya masuk ke wlan1 kemudian buka wireless, dan atur menjadi mode bridge dan atur modenya menjadi bridge. Mode bridge ini digunakan untuk membuat AP namun untuk clientnya dilimit hanya ...

CARA MEMBUAT DOMAIN (IIS) WINDOWS SERVER 2012