Langsung ke konten utama

9.8 Konfigurasi PhpMyAdmin pada MySQL


Assalamualaikum Wr.Wb 
Kali ini saya akan membagikan postingan selanjutnya yaitu lab 9.8 dengan materi konfigurasi PhpMyAdmin pada MySQL.
Sebelumnya Apa Itu PhpMyAdmin?
PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang di tulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL. PhpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang <fields>, relasi <relations>, index, dan lain sebagainya).

Langsung saja ke tutorialnya...
Konfigurasi Server

1. Pertama install package php terlebih dahulu agar server dapat menampilkan file yang berformat php.

2. Selanjutnya yang kita install adalah repository epel, karena PhpMyAdmin tidak ada repository default centos.

3. Jika sudah maka kita akan melanjutkan penginstallan selanjutnya yaitu install package PhpMyAdmin, php-mysql dan php-myscript yang bertujuan untuk menenkripsi beberapa string, dan penginstallan melalui repository epel yang sebelumnya telah terinstall.

4. Sekarang kita akan melakukan pengeditan pada file konfigurasi phpMyAdmin yang terletak dalam direktory /etc/httpd/conf.d/

5. Pada baris ke17, tambahkan ip network di dalam direktory /usr/share/phpMyAdmin pada baris require ip, untuk menentukan ip network mana yang dapat mengakses phpMyAdmin.

6. Masih pada konfigurasi phpMyAdmin.Pada baris ke 34, tambahkan ip network didalam directory /usr/share/phpMyAdmin/setup/ pada baris require ip, untuk menentukan ip network mana yang dapat mengakses phpMyAdmin.

7. Setelah itu restart service httpd (apache) supaya konfigurasi yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik dan benar.

Verifikasi Client

1. Akses phpMyAdmin pada web browser client dengan cara mengetikan nama domain pada kolom address bar dengan /phpMyAdmin.

Maka akan terbuka halaman login dari phpMyAdmin..
login dengan user yang ada, pada contoh ini saya menggunakan root beserta passwordnya.

2. Nah.. sekarang kita sudah dapat mengkonfigurasi file database lewat website yang tentunya ini memudahkan kita karena tidak perlu lagi menggunakan perintah pada terminal.

3. Bisa dilihat pada tab database juga akan terlihat database yang telah kalian buat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install dan konfigurasi trixbox sebagai VOIP server

Konfigurasi Point To Point di MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Point To Point pada MikroTik. Beriku tutorialnya... Sebelumnya peran saya disini sebagai AP-Bridge (Server) dan rekan saya Laila sebagai Client. Konfigurasi Hani (AP-Bridge) 1. Langkah pertama yaitu atur terlebih dahulu IP Addressnya, kemudian atur Interfacenya menjadi wlan1, jika sudah klik Apply + OK. 2. Selanjutnya yaitu atur DHCP Servernya terlebih dahulu, Masuk ke menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, kemudian atur DHCP Server Interface nya menjadi wlan1 jika sudah maka klik next saja sampai muncul pop up seperti gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya klik pada wlan1 kemudian klik yang bertanda merah seperti gambar di bawah ini agar Interfacenya hidup/menyala. 4. Selanjutnya masuk ke wlan1 kemudian buka wireless, dan atur menjadi mode bridge dan atur modenya menjadi bridge. Mode bridge ini digunakan untuk membuat AP namun untuk clientnya dilimit hanya ...

CARA MEMBUAT DOMAIN (IIS) WINDOWS SERVER 2012