Langsung ke konten utama

10.1 Konfigurasi Mail Server pada CentOS 7

Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan melanjutkan Lab selanjutnya yaitu lab 10.1 Konfigurasi Mail Server pada CentOS, Lanjut saja ke tutorialnya.

Sebelumnya Apa Itu Mail Server?

Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau email satu lain dalam satu jaringan atau dengan internet. Layanan mail server menggunakan arsitektur client-server, yang artinya ada aplikasi yang digunakan client untuk mengakses server email.

Pada lab kali ini, kita akan mengkonfigurasi mail server menggunakan Postfix dan Dovecot.
Apa Itu Postfix dan Dovecot?
Postfix adalah program yang digunakan sebagai layanan SMTP (email ke luar). Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan server berguna untuk mengirimkan email dari lokal email ke server, sebelum akhirnya dikirim ke server email penerima. proses ini di kontrol dengan Mail Trasnfer Agent (MTA).

Dovecot digunakan sebagai layanan pop3 dan imap atau ibaratnya untuk akses email masuk. po3 adalah sebuah layanan satu arah, maksudnya adalah data diambil dari mail server kemudian disimpan di perangkat anda.


1. Secara default, postfix sudah terinstall pada centos7. Namun tidak ada salahnya kita mencoba lakukan penginstallan postfix untuk memastikan si postfix ini benar-benar sudah terinstall pada centos7.

2. Kemudian edit file konfigurasi setingan postfix, yaitu main.cf yang terletak di /etc/postfix/

3. Setelah itu cari dan uncomment pada syntak myhostname, ini digunakan untuk mendefinisikan hostname pada server kalian, disini saya mengaturnya menjadi domain mail server saya. Kemudian uncomment juga pada syntak mydomain, ini digunakan untuk mendefinisikan domain yang telah di daftarkan pada server atau root domain dari server tersebut.

4. Selanjutnya pada script ini kita hanya uncomment saja tanpa merubah valuenya. myorigin berfungsi untuk mendefinisikan nama domain yang dikirim dari pos lokal berasal, dan email yang di poskan secara lokal dikirimkan. Secara default, valuenya adalah $mydomain.

5. Kemudian kita uncomment lagi lalu kita atur valuenya menjadi all, inet_interface berfungsi untuk mendefinisikan alamat antarmuka jaringan yang digunakan oleh sistem email ini agar dapat menerima semua email pada semua jaringan yang terhubung.

6. Selanjutnya tambahkan script yang sudah diberi warna kuning dibawah ini. Adapun mydestination berfungsi untuk mendefinisikan daftar domain yang dikirimkan emailnya. Disitu terdapat $myhostname untuk mendefinisikan hostname mail servernya, localhost.$mydomain, $mydomain untuk mendefinisikan nama domain internet dari sistem emain ini, dan yang terakhir localhost yaitu main server itu sendiri.

7. Cari uncomment pada script mynetworks seperti yang sudah saya tandai pada gambar dibawah ini. My Network ini digunakan untuk mendefinisikan network yang akan diizinkan untuk meremote smtp dengan hak akses yang lebih dari pada network yang tidak didaftarksn. Disini saya memasukkan network yang ada pada server saya yaitu 172.16.0.0/16.

8. Cari script home_mailbox kemudian cukup uncomment saja pada script tesebut. home_mailbox digunakan untuk mendefinisikan mailbox ke direktory home sebuah user.

9. Cari serta uncomment pada script smtpd_banner. smtpd banner ini hanyalah banner atau tulisan yang akan muncul pada saat client mengakses smtp, disitu saya atur menjadi $myhostname SMTP, yang berarti nanti akan ditampilkan nama hostname dari server mail dan di belakangnya diikuti dengan tulisan ESMTP.

10. Sekarang tambahkan script berikut dibagian paling bawah.
Keterangan :
  • message_size_limit digunakan untuk menentukan ukuran maksimal dalam satuan byte suatu email masuk atau keluar. Disini saya akan memasukkan nya menjadi 10485760 byte kalau di konversi ke MB menjadi 10MB.
  • mailbox_size_limit digunakan untuk medefinisikan jumlah kotak surat untuk setiap user
  • smtpd_sasl_type = dovecot yaitu jenis plug-in SASL yang digunakan oleh server SMTP postfix untuk otentikasi yaitu dengan dovecot
  • smtpd_sasl_path = private/auth yaitu informasi spesifik implementasi yang dikirim server SMTP postfix ke implementasi plugin SASL yang dipilih dengan smtpd_sasl_type yaitu pada private-auth
  • smtpd_sasl_auth_enable = yes yaitu untuk mengaktifkan otentikasi SASL diserver SMTP postfix
  • smtpd_sasl_security_ options = noanonymous digunakan untuk mendefinisikan opsi keamanan SMTP server SMTP postfix untuk melarang anonim melakukan autentikasi
11. Kemudian kita restart terlebih dahulu service postfixnya supaya konfiguraso yang kita lakukan dapat berjalan dengan baik.

12. Jangan lupa untuk menambahkan service smtp kedalam firewall agar nanti dapat di akses oleh client.

~Install dan Konfigurasi Dovecot~

13. Yang pertama kali kita lakukan adalah menginstall terlebih dahulu dovecot -y dan pastikan kita terhubung dengan internet.

14. Jika sudah terinstall, kita akan melakukan pengeditan pada file konfigurasi deovecot yang terletak pada directory /etc/dovecot/.

15. Kemudian cari serta uncomment pada syntak protocols = imap pop3 lmtp untuk menentukan protokol yang akan digunakan. kemudian uncomment juga pada syntak listen, disini saya mengatur valuenya menjadi "*" yang berguna untuk mengizinkan semua koneksi di IPv4.

16. Edit file konfigurasi untuk autentikasi dovecotnya, yaitu 10-auth.conf yang terletak di /etc/dovecot/conf.d/

17. Cari dan uncomment pada syntak disable_plaintext_auth dan aturnya valuenya menjadi no untuk mengaktifkan plaintext autentikasi.

18. Kemudian cari syntak auth_mechanisme kemudian atur valuenya menjadi plain login untuk mengatur mekanisme autentikasi.

19. Edit file konfigurasi untuk mail pada dovecot.

20. Cari serta uncomment pada syntak mail_location, kemudian atur valuenya menjadi maildir:~/Maildir. Ini digunakan untuk mengatur lokasi email pada setiap user menjadi pada ~/Maildir atau pada directory /home/user/Maildir

21. Edit file 10-master.conf yang terletak di /etc/dovecot/conf.d/10-master.conf

22. Cari dan uncomment pada baris unix_listener, kemudian tambahkan user = postfix dan group postfix dibawahnya untuk menentukan user dan grup yang digunakan untuk autentikasi

23. Edit file konfigurasi ssl dovecot.

24. Nah karena disini kita belum menggunakan ssl, maka dari itu pada syntak ssl atur valuenya menjadi no

25. Jalankan serta enable service dovecot agar berjalan otomatis saat server di restart

26. Tambahkan port 110 dan 143 kedalam firewall agar dapat mengizinkan service imap dan pop3, kemudian jika sudah jangan lupad di reload.

27. Buat setidaknya dua user yang dimana user ini nantinya akan digunakan sebagai user mailnya. Karena pada saat instal Centos 7 saya sudah membuat 1 user superuser, jadi disini saya hanya menambahkan 1 user saja.

28. Kita lakukan pengetesan dengan mengirimkan pesan email pada client dengan menggunakan telnet port 25 (port smtp). Disini kita coba melakukan pengiriman pesan dari user hanihikma untuk user hanitkj. 
Keterangan :
  • mail from merupakan syntax yang digunakan untuk mendefinisikan user pengirim email.
  • rcpt to merupakan  syntax yang digunakan untuk mendefinisikan user penerima email.
  • data merupakan syntax yang digunakan untuk membuka kolom text email yang akan dikirim. 
  • "." merupakan syntax yang digunakan untuk mengakhiri isi teks emailnya.
  • quit merupakan syntax digunakan untuk keluar dari telnet.

29. Jika sudah mengirim pesan email, maka sekarang kita akn mengecek pada user penerima email, untuk membuktikan apakah email tersebut masuk atau tidak menggunakan telnet port 110.
Keterangan :
  • user merupakan perintah yang digunakan untuk nama usernya.
  • pass merupakan perintah untuk password dari user tersebut.
  • stat merupakan perintah yang digunakan untuk mengecek email masuk.
  • retr 1 merupakan perintah yang digunakan untuk membuka/membaca email masuk.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install dan konfigurasi trixbox sebagai VOIP server

Konfigurasi Point To Point di MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Point To Point pada MikroTik. Beriku tutorialnya... Sebelumnya peran saya disini sebagai AP-Bridge (Server) dan rekan saya Laila sebagai Client. Konfigurasi Hani (AP-Bridge) 1. Langkah pertama yaitu atur terlebih dahulu IP Addressnya, kemudian atur Interfacenya menjadi wlan1, jika sudah klik Apply + OK. 2. Selanjutnya yaitu atur DHCP Servernya terlebih dahulu, Masuk ke menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, kemudian atur DHCP Server Interface nya menjadi wlan1 jika sudah maka klik next saja sampai muncul pop up seperti gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya klik pada wlan1 kemudian klik yang bertanda merah seperti gambar di bawah ini agar Interfacenya hidup/menyala. 4. Selanjutnya masuk ke wlan1 kemudian buka wireless, dan atur menjadi mode bridge dan atur modenya menjadi bridge. Mode bridge ini digunakan untuk membuat AP namun untuk clientnya dilimit hanya ...

CARA MEMBUAT DOMAIN (IIS) WINDOWS SERVER 2012