Langsung ke konten utama

40 Perintah Dasar Mikrotik

Assalamualaikum Wr.Wb
Kali ini saya akan memposting tentang beberapa Perintah Dasar Linux.Saat melakukan konfigurasi menggunakan winbox kita bisa menggunakan GUI sehingga kita tidak perlu menghapal perintah-perintah, namun kita juga dituntut harus mengetahui perintah-perintah dasar mikrotik terutama saat melakukan konfigurasi di CLI, maka disini saya akan share perintah dasar mikrotik. Berikut perintah dasarnya.

1.Mengganti Hostname Router "system identity set name=(hostnamenya)"

2. Melihat Hostname router "system identity print"

3. Melihat ip address "ip address print"



4. Untuk melihat lisensi mikrotik " system license print "


5. Untuk melihat interface " interface print "

6. Untuk mengganti nama interface " interface set ether1 name=(nama gantinya) "

7. Untuk melihat hardware dari mikrotik " system resource print "

8. Untuk melihat user di mikrotik " user print "

9. Membuat ip address " ip address add address=(ip addressnya) interface=(interface yang terhubung)"

10. Melihat ip address "ip address print"

11. Untuk mengatur DNS " ip dns set servers=(dnsnya) "

12. Untuk melihat DNS server " ip dns print "

13. Untuk melihat tabel route " ip route print "

14. Membuat security profile untuk wireless " interface wireless security-profiles add name=(nama security profile) mode=dynamic-keys authentication-types=(type authentication) wpa2-pre-shared-key=(passwordnya) "

15. Untuk menambahkan user, password, dan hak aksesnya " user add name=(nama user) group=full/read/write password (password) "

16. Untuk melihat user di mikrotik " user print "

17. Untuk konfigurasi NAT agar client dapat terhubung ke internet. " ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=(internet yang terhubung ke internet) "

18. Membuat dhcp client untuk suatu interface " ip dhcp-client add interface=(interface yang meminta ip dhcp) "

19. Untuk mengaktifkan dhcp client " ip dhcp-client enable numbers=(nomor list di dhcp client) "

20. Untuk melihat list dhcp client " ip dhcp-client print "

21. Untuk melihat package yang terdapat pada mikrotik " system package print "

22. Menambahkan address pool " ip pool add name=(nama address pool) ranges=(range ip yang digunakan) "

23. Untuk melihat address pool " ip pool print "

24. Menambahkan dhcp server " ip dhcp-server add name=(nama dhcp server) interface=(interface yang menyediakan dhcp server) address-pool=(nama address pool) lese-time=waktu aktif dhcp server) "

25. Melihat daftar ip dhcp server " ip dhcp-server print "

26. Mengatur zona waktu " system clock set time-zone-name=(nama zona waktu) "

27. Untuk melihat zona waktu " system clock prin

28. Melihat / memonitoring traffic suatu interface " interface monitor-traffic interface=(interface yang ingin dilihat trafficnya) "

29. Melihat log " log print "

30. Untuk melihat history konfigurasi router " system history print "


31. Melihat file pada disk " file print "

32. Membackup konfigurasi di mikrotik " system backup save name=(nama backupannya) "


33. Merestore konfigurasi yang sebelumnya di sudah di backup " system backup load name=(nama file yang sebelumnya dibackup) "

34. Shutdown / mematikan router mikrotik " system shutdown "

35.  Mengganti nama user " user set name=(nama user terbaru) (user sebelumnya) "

36. Mematikan ip address " ip address disable number=(nomor di list ip address) "

37. Mengaktifkan ip address " ip address enable number=(nomor di list ip address) "

38. Mematikan sebuah user " user disable (name usernya) "

39. Mengaktifkan sebuah user " user enable (nama usernya) "

40. Mereset konfigurasi / menghapus konfiguasi " system reset-configuration "

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf
Semoga bermanfaat, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install dan konfigurasi trixbox sebagai VOIP server

Konfigurasi Point To Point di MikroTik

Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi mengenai cara mengkonfigurasi Point To Point pada MikroTik. Beriku tutorialnya... Sebelumnya peran saya disini sebagai AP-Bridge (Server) dan rekan saya Laila sebagai Client. Konfigurasi Hani (AP-Bridge) 1. Langkah pertama yaitu atur terlebih dahulu IP Addressnya, kemudian atur Interfacenya menjadi wlan1, jika sudah klik Apply + OK. 2. Selanjutnya yaitu atur DHCP Servernya terlebih dahulu, Masuk ke menu IP -> DHCP Server -> DHCP Setup, kemudian atur DHCP Server Interface nya menjadi wlan1 jika sudah maka klik next saja sampai muncul pop up seperti gambar dibawah ini. 3. Selanjutnya klik pada wlan1 kemudian klik yang bertanda merah seperti gambar di bawah ini agar Interfacenya hidup/menyala. 4. Selanjutnya masuk ke wlan1 kemudian buka wireless, dan atur menjadi mode bridge dan atur modenya menjadi bridge. Mode bridge ini digunakan untuk membuat AP namun untuk clientnya dilimit hanya ...

CARA MEMBUAT DOMAIN (IIS) WINDOWS SERVER 2012