Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing materi selanjutnya yaitu mengenai Firewall, dan disini saya akan menggunakan chain input. Dengan teknik ini dapat kita gunakan untuk menjaga keamanan Router.
Topologi:
Ketentuan:
- Block semua port kecuali port DNS dan Winbox
- Tambahkan admin yang dapat mengakses semua port
- Cek menggunakan NMAP (aplikasi scanning port)
Teknik 1 (Drop some and Accept all)
1. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah menambahkan IP address untuk router kita. Disini pada ether2 terhubung langsung dengan koneksi internet. Dan disini saya hanya tinggal melakukan konfigurasi DHCP Client pada router agar dapat terhubung dengan internet.
2. Selanjutnya setelah mengatur DHCP Client maka kita telah mendapatkan IP DHCPnya dari interface yang terhubung dengan internet.
3. Selanjutnya saya akan menambahkan ip address lagi dengan interface yang terhubung dengan PC saya.
4. Setelah itu, jika sudah anda dapat melihat pada Address List bahwa IP anda telah tertambahkan.
5. Jika sudah selesai, maka kita akan melakukan konfigurasi firewall filternya dengan memasukan perintah seperti gambar di bawah ini.
Verifikasi
PC ADMIN
1. Untuk verifikasi pertama saya akan mencoba melakukan pada PC Admin. Dan jangan lupa untuk setting IP Addressnya terlebih dahulu.
2. Selanjutnya kita akan melakukan scanning port menggunakan aplikasi NMAP. Untuk kolom target isikan dengan ip yang sudah di konfigurasi tadi, jika sudah klik Scan.
Verifikasi
PC Client
1. Yang pertama kita atur ip PC kita terlebih dahulu disini kita akan menggunakan IP 172.14.14.37/24. Jika sudah jangan lupa untuk di save.
2. Selanjutnya lakukan scanning port menggunakan aplikasi NMAP. Untuk kolom target isikan dengan ip yang sudah di konfigurasi tadi, jika sudah klik Scan. Dan terlihat disini port yang terbuka yaitu port 8291.
Teknik 2 (Accept Some and Drop All)
1. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah menambahkan IP address
untuk router kita. Disini pada ether2 terhubung langsung dengan koneksi
internet. Dan disini saya hanya tinggal melakukan konfigurasi DHCP
Client pada router agar dapat terhubung dengan internet.
2. Selanjutnya setelah mengatur DHCP Client maka kita telah mendapatkan IP DHCPnya dari interface yang terhubung dengan internet.
3. Selanjutnya kita akan menambahkan ip address apa saja untuk interface ether1 yang terhhubung langsung dengan PC, maka ketikkan perintah seperti di bawah ini.
4. Dan terlihat disini ada 2 ip yang telah kita tambahkan tadi. baik ether2 dengan DHCP maupun ether1 dengan Statik.
5. Jika sudah selesai, maka kita akan melakukan konfigurasi firewall filternya dengan mengetikkan perintah seperti gambar di bawah ini.
Verifikasi
Untuk verifikasi sendiri sama caranya dengan teknik 1. Anda dapat mengulang langkah verifikasi pada teknik 2 dengan menggunakan NMAP. Maka akan terlihat port mana yang terbuka dan tertutup.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Komentar
Posting Komentar